9 Kelakuan Turis yang Bikin Warga Islandia


Siapa yang th. depan miliki konsep wisata ke Islandia untuk "bersilaturahmi" bersama Bjork atau Sigur Ros? Sebelum berkunjung ke Islandia sebaiknya, baca wejangan yang dikutip berasal berasal dari HuffPost dan berbagai sumber lainnya ini, sehingga wisata makin lama mengasyikkan tanpa  membawa dampak sibuk masyarakat lokal:

1. Soal arah dan berkendara Penduduk Islandia senang membantu. Jadi jikalau tengah tersesat di jalan, tak tersedia salahnya menanyakan soal arah ke mereka. Jika berkendara, jangan berserah diri terhadap peta digital, gara-gara di sini masih banyak ruas jalur yang belum layak di lewati atau amat berbahaya.Karena banyak jalanan yang curam dan licin, sebaiknya jangan nekat menyetir di Islandia. Meminggirkan mobil untuk berfoto di sisi jalur juga dilarang, jikalau dapat melacak area luas untuk berhenti. Kegiatan off-road juga mesti izin tertentu di sini, gara-gara lintasan mobil dapat mengganggu kelestarian tanah dan tumbuhan.

2. Soal pakaian hangat dan alas kaki Jangan pandang remeh suhu dingin di Islandia, gara-gara dinginnya bakal amat mengigil, terlebih bagi turis yang menjadi biasa hidup di negara tropis. Selalu Mengenakan pakaian hangat berlapis untuk persiapan keliling Islandia. Saat musim dingin jalanan di Islandia juga bakal licin gara-gara tertutup es. Jadi Mengenakan alas kaki berpaku yang banyak dijual di supermarket sebagai tambahan. Kalau dirasa bakal turun hujan sebaiknya Mengenakan jas hujan ketimbang mempunyai payung, gara-gara angin di sini amat kencang.

3. Malas eksplor Objek wisata terkenal di Islandia, layaknya Blue Lagoon atau Pantai Reynisdrangar sudah amat amat ramai. Padahal masih banyak kolam air hangat dan pantai berpasir hitam lainnya yang dapat dikunjungi di Islandia. Jangan malas mengeksplor kawasan, terlebih mendengarkan wejangan masyarakat lokal yang menjelaskan jikalau sebaiknya tidak merendam kepala di dalam kolam Blue Lagoon gara-gara rambut bakal amat kering.

4. Merusak lingkungan Tak hanya soal membuang sampah sembarangan, masyarakat Islandia juga sebal bersama turis yang melaksanakan wisata di luar area yang sudah disediakan, jikalau pas mendaki atau berkemah. Selain berbahaya bagi turis, area yang tak dibuka memang ditujukan demi keseimbangan alam di Islandia. Turis yang gemar memetik bunga atau menumpuk bebatuan atas nama seni juga dirasa menyebalkan, gara-gara kesibukan selanjutnya dapat mengganggu kelestarian alam. Kecuali hewan peliharaan miliki masyarakat yang diizinkan untuk disentuh, jangan coba-coba memberikan makan atau menyentuh hewan liar di sini, gara-gara dianggap membahayakan.

5. Mencari bahaya Islandia dikelilingi es. Tanpa pemandu atau jikalau sudah tersedia papan peringatan, sebaiknya jangan nekat menceburkan diri ke kolam glasier atau berenang di pantai es. Ada banyak turis yang tewas di Pantai Reynisfjara yang berombak ganas. Selain gara-gara berenang, turis yang meregang nyawa juga biasanya gara-gara coba duduk di bongkahan es yang tengah mengambang di sana.

6. Tak mandi sebelum saat bakal berendam atau berenang di kolam Salah satu peraturan mesti bagi yang mengidamkan nikmati kolam ialah mandi. Ya, mandi bersama sabun, baru sesudah itu berendam atau berenang. Hal itu ditujukan sehingga kolam terjaga kebersihannya.

7. Soal konsumsi alkohol Kalau mengidamkan nikmati wine, bir, atau liquor di Islandia, sebaiknya membelinya di duty-free bandara pas kehadiran gara-gara harganya bakal lebih tidak mahal ketimbang membelinya di supermarket. Penduduk Islandia juga cinta ketenangan. Jadi jikalau sudah miliki minuman alkohol di tangan, tak berlaku amat heboh pas menikmatinya di taman atau beranda bar.

8. Terlalu banyak kesibukan Jarak antar objek wisata di Islandia tidak dekat, menjadi jangan memaksakan diri untuk memadatkan kesibukan wisata sepanjang di sana. Sebaiknya pilih dua atau tiga kesibukan dalam satu hari, sehingga tak mesti tergesa-gesa pas melakukannya.

9. Beli air minum kemasan Kesalahan paling utama yang kerap dilaksanakan turis di Islandia ialah belanja air minum kemasan. Turis sebaiknya mempunyai botol air minum isikan ulang dan mengisinya berasal berasal dari keran di area tinggal yang terjamin kebersihannya. Selain lebih hemat, juga tak meningkatkan tumpukan sampah.

0 Response to "9 Kelakuan Turis yang Bikin Warga Islandia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel