Siswa Singapura Stres Karena Belajar Terus
Anak-anak sekolah di Singapura berjuang melawan stres gara-gara tekanan akademik yang tinggi. Tingkat stres dan kekhawatiran anak di Singapura dan juga jumlah anak usia sekolah yang berkunjung ke dokter ahli penyakit jiwa atau psikiater membuktikan peningkatan.Sebuah belajar berasal berasal dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menemukan, biarpun anak-anak Singapura berhasil secara akademik, mereka mengalami tingkat kekhawatiran yang lebih tinggi perihal sekolah daripada negara lain.Anak-anak melaporkan gejala kekhawatiran dan stres yang perihal bersama sekolah, bahkan di tingkat sekolah dasar. Beberapa kasus benar-benar bahkan membuktikan anak di Singapura miliki dorongan untuk bunuh diri.
Artikel Terkait
Tingginya tingkat stres dan kekhawatiran anak di Singapura ini berlangsung lantaran kesibukan melelahkan dan tuntutan tinggi yang mereka dapatkan. Seorang anak bakal melalui hari yang melelahkan di sekolah sampai tuntutan belajar di tempat tinggal berdampak terhadap kesehatan mental anak.Survei berasal berasal dari OECD juga menunjukkan, anak-anak Singapura memanfaatkan waktu 9,4 jam seminggu untuk pekerjaan rumah, terbanyak ketiga di dunia. Mengubah Sistem Pendidikan
Untuk menangani kasus ini, pemerintah Singapura tengah berupaya kurangi stres di sekolah. Singapura baru saja mengawali reformasi pendidikan bersama membatalkan lebih dari satu tes akademik dan menghilangkan proses yang kaku."Kita mesti menyeimbangkan suka ria belajar dan kerasnya pendidikan," kata Menteri Pendidikan Ong Ye Kung waktu ia mengumumkan lebih dari satu perubahan awal th. ini.Langkah-langkah itu juga menghilangkan lebih dari satu ujian di sekolah basic dan menengah dan mengelompokkan siswa menurut kapabilitas dalam mata pelajaran yang akademis layaknya matematika dan sains. Siswa juga diharuskan mengikuti kelas-kelas seni, musik, dan pendidikan jasmani.Para orang tua juga bakal diyakinkan bahwa pendidikan bukan salah satu jalur yang pilih keberhasilan anak.
0 Response to "Siswa Singapura Stres Karena Belajar Terus"
Post a Comment